Lubuk Basung, Humas – Program Green Youth Movement (GYM) angkatan ke-2 yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam telah menobatkan dua siswa MAN 5 Agam sebagai Duta Lingkungan Hidup. Mereka adalah Muhammad Razaq Lizar dan Najwa Putri Yoza. Keduanya telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Sebuah prestasi yang bukan hanya prestisius, tetapi juga memberikan kesempatan untuk memimpin perubahan positif dalam lingkungan.

Sebagai duta lingkungan hidup, Razaq dan Najwa telah aktif dalam menginspirasi teman-teman sekelas dan pihak madrasah untuk melakukan tindakan nyata dalam melindungi lingkungan. Mereka mengadakan berbagai kegiatan seperti kampanye pengurangan sampah plastik, penanaman pohon, dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang mendukung kelestarian lingkungan.

Menurut Razaq, menjadi duta lingkungan hidup adalah kesempatan untuk memberikan contoh nyata kepada orang lain. "Kami berusaha untuk tidak hanya berbicara tentang masalah lingkungan, tetapi juga melakukan sesuatu yang nyata. Dengan kecilnya aksi yang kita lakukan, semoga bisa memberikan dampak yang besar untuk masa depan lingkungan kita," ujarnya dengan antusias.

Sementara itu, Najwa menambahkan, "Kami sangat bersyukur atas dukungan dari teman-teman dan guru-guru kami di MAN 5 Agam. Bersama-sama, kami berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli dan bertindak dalam menjaga kelestarian alam. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga bumi ini tetap hijau dan bersih. Melalui aksi kita sehari-hari, kita dapat memberikan warisan yang baik bagi generasi mendatang," pungkasnya.

Dukungan dari pihak sekolah dan komunitas setempat telah memperkuat upaya mereka dalam mewujudkan perubahan positif. Kepala MAN 5 Agam, Suhermi, mengungkapkan rasa bangga atas prestasi kedua siswa tersebut. “Terpilihnya mereka sebagai duta lingkungan hidup tidak hanya merupakan sebuah penghargaan, tetapi juga menjadi panggilan untuk menginspirasi dan memobilisasi teman-teman sekelas serta komunitas sekolah dalam aksi nyata untuk melindungi alam,” ujar Suhermi.

Dengan semangat dan dedikasi mereka, Razaq dan Najwa telah membuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk terlibat dalam upaya perlindungan lingkungan. Langkah-langkah mereka bukan hanya sebagai duta lingkungan hidup, tetapi juga sebagai pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global untuk menjaga bumi ini tetap lestari. Terpilihnya mereka sebagai duta lingkungan hidup tidak hanya merupakan sebuah penghargaan, tetapi juga menjadi panggilan untuk menginspirasi dan memobilisasi teman-teman sekelas serta komunitas sekolah dalam aksi nyata untuk melindungi alam. (Humas_Meri)